Minggu, 27 Desember 2020

Menulis puisi Islami, TITANIC VS KAPAL NUH

TITANIC VS KAPAL NUH

Ada apa dengan kapal ini ?

Masih ingat kisah kapal Titanic yang tenggelam pada samudra atlantik pada tahun 1912  ? Kisahnya membuming ketika difilmkan pada tahun 1997. Ketika itu penduduk dunia dibuat takjub dengan kehebatan interior dan penggunaan teknologi super canggih dalam pembuatannya di masa itu. Sehingga arsiteknya dengan angkuh mengatakan “bahkan Tuhan pun tak bisa meneggelamkan kapal ini”, ungkapan pongah berujung petaka. Di lain kisah, salah satu manusia terbaik disisi Allah yakni nabi Nuh pernah berdakwah selama ratusan tahun dalam mengajak manusia hanya menyembah Allah. Namun siapa sangkah hanya sedikit sekali yang mengikuti seruan mulia yang beliau bawa, padahal seruan tersebut menuju keselamatan dunia akhirat bagi manusia. Sehingga, suatu ketika turunlah perintah kepada nabi Nuh untuk membuat kapal yang akan menampung manusia beriman yang mengikuti dakwahnya. Kapal tersebuta jauh dari kemewahan dan teknologi mutakhir pada saat itu, namun kesederhaan tersebut membuktikan kapal Nuh mampu melewati banjir bandang terganas sekalpun pada masanya.

Waktu telah mampu mengungkap fakta akan dua kapal bersejarah yang pernah ada, namun memiliki akhir yang berbeda. Ketika titanic dibuat untuk maksud pongah maka hanyutlah. Meski dirancang dengan teknologi super “wah”. Ketika kapal Nuh dibuat untuk maksud sholih, maka selamatlah. Walau dirancang jauh dari unsur megah. Percayalah niat dalam hati ini menentukan keselamatan bahtera kita.

Focus pada niat

        Niat menjadi unsur terpenting dalam ibadah bahkan menjadi syarat awal dari ibadah. Kehadirannya berada di hati dan akan ditentukan oleh hati, ketika niat itu baik maka baiklah amalnya ketika niat itu salah yakni tidak kepada Allah maka cacatlah amalanya bahkan tertolak.

Allah berfirman : QS Al BAyyinah :4

Allah Maha Tahu akan segala hal baik zhohir maupun bathin, baik amal yang terlihat maupun yang tersembunyi, dan segala apa yang ada dalam gelap gulita sekalipun. Termasuk perkara niat dalam hati.

 

TITANIC VS KAPAL NUH

Selamat datang dalam indahnya samudra biru

Pesonanya menyerap sejarah yang tak mampu membisu

Pada kedalaman palung terjauh

Hingga pada lautan yang teduh

 

Aku menyelami sirah yang terhempas waktu

Akan dua kapal nan beradu

Pada titik temu yang bersiteru

Dimana akhir berlabuh menjadi sang penentu

 

Akan kuperkenalkan sang titanic yang berkilau

Dengan deretan kemewahan memukau

Telah menyeret manusia yang tak risau

akan kejadian yang tak bisa terjangkau

 

Kala dingin merasuk tubuh

gunung es tertutup malam biru

meski bersiaga dengan langkah seribu

seluruh penumpang saat itu bagai berderu

sibuk berseru, namun bukan pada Tuhan Yang Satu

kisah Titanic, kini hanya angin lalu.

 

Di belahan bumi yang lampau

Diutus penyeru berbekal ilmu

Mengajak dengan tutur syahdu

Ditolak penuh angkuh

Oleh manusia berhati batu

 

Ratusan tahun menyeru

Hanya sedikit yang tahu dan mau

Untuk bahu membahu

Menjalankan perintah agung , mencipta kapal Nuh

 

Ketika hujan jatuh menggemuruh

Membuka tabir kabar lalu

Kondisi kacau balau

Sebab banjir  menenggalamkan manusia tak tahu malu

Lupa akan nikmat beribu-ribu

 

Ini tentang hkmah dari dua kapal mahsyur

menyentuh hati yang mampu mamandu

Agar tujuan hadir menyatu

Entah antara niat yang tercipta sebab pongah yang memangku

Atau niat yang terlahir kepada Dzat Yang Satu

Semoga niat yang bersemayam dalam kalbu

Menjadi penentu hasil yang dituju.

 

  

PEMUDA, SIAP BERPRODUKSI DAN BERKONTRIBUSI

 

SAHABAT KARYA, selanjutnya dalam tulisan blog ini shafa (nama pena admin) akan menggunakan sapaan untuk para pembaca blog dengan sapaan “sahabat karya”, bukan tanpa tujuan, ini merupakan motivasi sekaligus doa agar setiap kita mampu menghasilkan karya dengan pena dan gawai kita masing-masing. InsyaAllah.  Dalam tulisan pertama ini, shafa akan membagikan sedikit ilmu tentang sebuah buku motivasi bagi pemuda dalam memahami posisinya sebagai pemuda yang tak pernah bisa dilepaskan dengan yang namanya “karya”. Meski admin tidak lagi endors tapi jujur buku ini recommended bagi pemuda yang memiliki skill dalam membuat syair. Maka jadilah pemuda yang siap berkontribusi dalam pena.

Buku ini berjudul Pemuda dalam bait syair yang ditulis oleh Muhammad Al Mubassyir yang berisi 50 syair nasihat sastrawan arab untuk pemuda tentang kehidupan dan perjuangan. Dalam buku ini pertanyaan paling awal yang diberikan kepada kita adalah siapa pemuda itu ? . pertanyaan ini terjawab bukan hanya tentang usia tetapi juga sifat mendasar untuk pemuda. Dalam masyarakat pemuda sama halnya dengan kalangan manusia lainnya, seperi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Pemuda tak pernah lepas dari apa yang dianggap oleh masyarakat. Dimana  masyarakat akan mampu mengetahui dan menganggap bahwa ia adalah pemuda lengkap dengan sifat-sifat dan ciri khas yang menempel padanya. Pemuda dengan kemampuan yang matang dan jiwa yang segar memiliki potensi besar menjadi pemenang dengan karyanya.

KALAU BUKAN SEKARANG , KAPAN LAGI ?

Kalau bukan sekarang kapan lagi, kira-kira seperti itulah pesan yang disampaikan kepada para pemuda dalam menempuh perjalanan hidupnya untuk meraih cita-cita yang luhur. Pesan ini pula menjadi renungan yang menghentak kalbu untuk menyadarkan pemuda yang terlena dengan kesenangan masa mudanya. Mereka terkadang tak sadar dengan masa keemasan yng tengah mereka jalani, padahal di masa itu mereka mampu meraih impiannya. Pertanyaannya, siapakah yang mampu mewujudkan cita-cita itu ? Kapan cita-cita itu diwujudkan ? apakah cita-cita itu hanya sebatas mimpi dan khayalan atau akan segera menjadi kenyataan ? semua itu butuh upaya yang tak mudah, diperlukan uaya yang sungguh-sungguh dan tentu membutuhkan banyak hal : tekad yang kuat, tenaga fisik, akal pikiran, kesabaran, kesempatan, waktu, biaya dan lain sebagainya. Semua itu telah di miliki oleh pemuda selagi ia berupaya di masa mudanya. Maka manfaatkanlah masa mudamu sebab ia tak akan pernah terulang lagi dan kamu tak ingin berada pada penyesalan yang berlarut-larut kan ?.

PEMUDA, WAKTUNYA UNTUK PRODUKSI DAN BERKONTRIBUSI

Bagaimana seharusnya pemuda di tengah-tengah masyarakatnya ? jika kita cenderung melihat pemuda akhir zaman, maka akan ditemukan problematika di tengah-tengah pemuda. Problematika yang dominan itu mengerucut pada permasalahan moral, seperti penggunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, minum khamr (minuman yang memabukkan), hingga tidak sedikit kasus criminal yang pelakunya adalah pemuda. Pada dasarnya, pemuda memiliki kecenderungan untuk membebaskan ekspresi mereka, seperti menyukai euphoria dan berfoya-foya tanpa batas. Hari-hari untuk hura-hura yang tak mendatangkan manfaat baginya sama sekali dan pengawasan moral telah hilang. Sejujurnya, kebebasan pemuda dalam berekpresi akan mendatangkan manfaat besar jika diarahkan pada kemaslahatan umat dan bangsa. Dengan kecenderungan kebebbasan itu, pemuda bisa berekspresi bebas untuk menciptakan produk aktif kreatif sesuai jati diri mereka. Dengan kata lain, bagaimana pemuda bisa memanfaatkan kebebasan untuk hal-hal yang dapat bermanfaat positif kepada dirinya lebih-lebih kepada orang lain. Kebebasan berekspresi pun sangat banyak ragamnya. Pemuda bisa memilih hobi yang ia sukai tanpa ada yang melarang dan menghalangi selama hal itu positif dan sesuai dengan aturan moral masyarakat terlebih agama, misalnya menjadi hobi menulis dengan berbagai genre baik artikel, puisi, opini , berita atau lainnya. Pemuda bisa memilih sendiri ranah yang cenderung ia sukai untuk selanjutnya ia olah menjadi sebuah produk, baik berupa barang, jasa atau lainnya yang kemudian produk itu bisa dikontribusikan kepada masyarakat luas. Pemuda, insyaAllah you can do it !

           

Minggu, 18 Oktober 2020

MULAILAH UNTUK MEMULAI


 

Terkadang seeorang tak pernah tahu skill apa yang mereka miliki,  sering mengikuti pelatihan,event,seminar, diskusi tanya jawab, curhat ke orang kepercayaaan. Semua dilakukan demi mendapatkan info tentang skill kita. Mengetahui skill diri cukup mencari tahu apa yang kamu sukai, menulis? . jika kamu suka menulis, (sepertinya pembaca blog ini suka menulis) dan ingin mengetahuinya lebih lanjut,  kamu bisa mengikuti tes bakat, asa potensi kamu dengan itu dan coba membuat orang lain menilai hasil karya penamu sendiri. Mungkin kamu berbakat dimata mereka. Selamat mencoba

 

Senin, 12 Oktober 2020

NASIHAT PAGI

 Aku tak tau 

Mengapa mentari tak pernah menyerah menyampaikan pagi. 

Padahal penghuni bumi kadang penuh malas menyambutmu. 


KAMU DAN SIBUKMU

 Hay, 

Apa kabar? 

Masih sibukkah? 

Semoga tak ada yg terlupa

Di sela-sela kesibukanmu

Berilah ruang untuk berkabar


Ada rasa yang bertanya

Akan kesibukan yg kau hadapi

Tentang semesta yang menyepi

Seakan melaju tak bertepi


Apakah sibukmu melelahkan ?

Jika iya,

Kabarkan lah 

Biar Dzat di Langit yang menguatkan.


Apakah sibukmu melelahkan ?

Jika iya, 

Sibuklah saja selama 23 jam 

Dan sejam nya hanya untuk berkabar

Agar tak ada bumi yang sepi


Jika kelak sibukmu berbisik lelah 

Berilah ruang sejenak

Kembali pada kenangan cerita pendek yg memberi sedikit gembira dalam hidupmu. 

Atas candaan, lelucon, suka, duka, dan tawa yang pernah memenuhi rasa. 


Jika kau masih sibuk, 

Smoga sibukmu, sibukku,  adalah sibuk yang baik dan memberi kebaikan. 

Mempertemukanmu dgn org2 baik,

Rejeki yg baik, 

Sehingga semesta percaya kita berada pada jalan terbaik. 



                 Barru, 5 Agustus 2020