Minggu, 27 Desember 2020

PEMUDA, SIAP BERPRODUKSI DAN BERKONTRIBUSI

 

SAHABAT KARYA, selanjutnya dalam tulisan blog ini shafa (nama pena admin) akan menggunakan sapaan untuk para pembaca blog dengan sapaan “sahabat karya”, bukan tanpa tujuan, ini merupakan motivasi sekaligus doa agar setiap kita mampu menghasilkan karya dengan pena dan gawai kita masing-masing. InsyaAllah.  Dalam tulisan pertama ini, shafa akan membagikan sedikit ilmu tentang sebuah buku motivasi bagi pemuda dalam memahami posisinya sebagai pemuda yang tak pernah bisa dilepaskan dengan yang namanya “karya”. Meski admin tidak lagi endors tapi jujur buku ini recommended bagi pemuda yang memiliki skill dalam membuat syair. Maka jadilah pemuda yang siap berkontribusi dalam pena.

Buku ini berjudul Pemuda dalam bait syair yang ditulis oleh Muhammad Al Mubassyir yang berisi 50 syair nasihat sastrawan arab untuk pemuda tentang kehidupan dan perjuangan. Dalam buku ini pertanyaan paling awal yang diberikan kepada kita adalah siapa pemuda itu ? . pertanyaan ini terjawab bukan hanya tentang usia tetapi juga sifat mendasar untuk pemuda. Dalam masyarakat pemuda sama halnya dengan kalangan manusia lainnya, seperi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Pemuda tak pernah lepas dari apa yang dianggap oleh masyarakat. Dimana  masyarakat akan mampu mengetahui dan menganggap bahwa ia adalah pemuda lengkap dengan sifat-sifat dan ciri khas yang menempel padanya. Pemuda dengan kemampuan yang matang dan jiwa yang segar memiliki potensi besar menjadi pemenang dengan karyanya.

KALAU BUKAN SEKARANG , KAPAN LAGI ?

Kalau bukan sekarang kapan lagi, kira-kira seperti itulah pesan yang disampaikan kepada para pemuda dalam menempuh perjalanan hidupnya untuk meraih cita-cita yang luhur. Pesan ini pula menjadi renungan yang menghentak kalbu untuk menyadarkan pemuda yang terlena dengan kesenangan masa mudanya. Mereka terkadang tak sadar dengan masa keemasan yng tengah mereka jalani, padahal di masa itu mereka mampu meraih impiannya. Pertanyaannya, siapakah yang mampu mewujudkan cita-cita itu ? Kapan cita-cita itu diwujudkan ? apakah cita-cita itu hanya sebatas mimpi dan khayalan atau akan segera menjadi kenyataan ? semua itu butuh upaya yang tak mudah, diperlukan uaya yang sungguh-sungguh dan tentu membutuhkan banyak hal : tekad yang kuat, tenaga fisik, akal pikiran, kesabaran, kesempatan, waktu, biaya dan lain sebagainya. Semua itu telah di miliki oleh pemuda selagi ia berupaya di masa mudanya. Maka manfaatkanlah masa mudamu sebab ia tak akan pernah terulang lagi dan kamu tak ingin berada pada penyesalan yang berlarut-larut kan ?.

PEMUDA, WAKTUNYA UNTUK PRODUKSI DAN BERKONTRIBUSI

Bagaimana seharusnya pemuda di tengah-tengah masyarakatnya ? jika kita cenderung melihat pemuda akhir zaman, maka akan ditemukan problematika di tengah-tengah pemuda. Problematika yang dominan itu mengerucut pada permasalahan moral, seperti penggunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, minum khamr (minuman yang memabukkan), hingga tidak sedikit kasus criminal yang pelakunya adalah pemuda. Pada dasarnya, pemuda memiliki kecenderungan untuk membebaskan ekspresi mereka, seperti menyukai euphoria dan berfoya-foya tanpa batas. Hari-hari untuk hura-hura yang tak mendatangkan manfaat baginya sama sekali dan pengawasan moral telah hilang. Sejujurnya, kebebasan pemuda dalam berekpresi akan mendatangkan manfaat besar jika diarahkan pada kemaslahatan umat dan bangsa. Dengan kecenderungan kebebbasan itu, pemuda bisa berekspresi bebas untuk menciptakan produk aktif kreatif sesuai jati diri mereka. Dengan kata lain, bagaimana pemuda bisa memanfaatkan kebebasan untuk hal-hal yang dapat bermanfaat positif kepada dirinya lebih-lebih kepada orang lain. Kebebasan berekspresi pun sangat banyak ragamnya. Pemuda bisa memilih hobi yang ia sukai tanpa ada yang melarang dan menghalangi selama hal itu positif dan sesuai dengan aturan moral masyarakat terlebih agama, misalnya menjadi hobi menulis dengan berbagai genre baik artikel, puisi, opini , berita atau lainnya. Pemuda bisa memilih sendiri ranah yang cenderung ia sukai untuk selanjutnya ia olah menjadi sebuah produk, baik berupa barang, jasa atau lainnya yang kemudian produk itu bisa dikontribusikan kepada masyarakat luas. Pemuda, insyaAllah you can do it !

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membuka blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.