SAHABAT
KARYA, selanjutnya dalam tulisan blog ini shafa (nama pena admin) akan
menggunakan sapaan untuk para pembaca blog dengan sapaan “sahabat karya”, bukan
tanpa tujuan, ini merupakan motivasi sekaligus doa agar setiap kita mampu
menghasilkan karya dengan pena dan gawai kita masing-masing. InsyaAllah. Dalam tulisan pertama ini, shafa akan
membagikan sedikit ilmu tentang sebuah buku motivasi bagi pemuda dalam memahami
posisinya sebagai pemuda yang tak pernah bisa dilepaskan dengan yang namanya “karya”.
Meski admin tidak lagi endors tapi jujur buku ini recommended bagi pemuda yang
memiliki skill dalam membuat syair. Maka jadilah pemuda yang siap berkontribusi
dalam pena.
Buku
ini berjudul Pemuda dalam bait syair yang
ditulis oleh Muhammad Al Mubassyir yang berisi 50 syair nasihat sastrawan arab
untuk pemuda tentang kehidupan dan perjuangan. Dalam buku ini pertanyaan paling
awal yang diberikan kepada kita adalah siapa
pemuda itu ? . pertanyaan ini terjawab bukan hanya tentang usia tetapi juga
sifat mendasar untuk pemuda. Dalam masyarakat pemuda sama halnya dengan
kalangan manusia lainnya, seperi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Pemuda tak
pernah lepas dari apa yang dianggap oleh masyarakat. Dimana masyarakat akan mampu mengetahui dan
menganggap bahwa ia adalah pemuda lengkap dengan sifat-sifat dan ciri khas yang
menempel padanya. Pemuda dengan kemampuan yang matang dan jiwa yang segar
memiliki potensi besar menjadi pemenang dengan karyanya.
KALAU BUKAN
SEKARANG , KAPAN LAGI ?
Kalau
bukan sekarang kapan lagi, kira-kira seperti itulah pesan yang disampaikan
kepada para pemuda dalam menempuh perjalanan hidupnya untuk meraih cita-cita
yang luhur. Pesan ini pula menjadi renungan yang menghentak kalbu untuk
menyadarkan pemuda yang terlena dengan kesenangan masa mudanya. Mereka terkadang
tak sadar dengan masa keemasan yng tengah mereka jalani, padahal di masa itu
mereka mampu meraih impiannya. Pertanyaannya, siapakah yang mampu mewujudkan
cita-cita itu ? Kapan cita-cita itu diwujudkan ? apakah cita-cita itu hanya
sebatas mimpi dan khayalan atau akan segera menjadi kenyataan ? semua itu butuh
upaya yang tak mudah, diperlukan uaya yang sungguh-sungguh dan tentu
membutuhkan banyak hal : tekad yang kuat, tenaga fisik, akal pikiran,
kesabaran, kesempatan, waktu, biaya dan lain sebagainya. Semua itu telah di
miliki oleh pemuda selagi ia berupaya di masa mudanya. Maka manfaatkanlah masa
mudamu sebab ia tak akan pernah terulang lagi dan kamu tak ingin berada pada
penyesalan yang berlarut-larut kan ?.
PEMUDA,
WAKTUNYA UNTUK PRODUKSI DAN BERKONTRIBUSI
Bagaimana seharusnya
pemuda di tengah-tengah masyarakatnya ? jika kita cenderung melihat pemuda
akhir zaman, maka akan ditemukan problematika di tengah-tengah pemuda. Problematika
yang dominan itu mengerucut pada permasalahan moral, seperti penggunaan
obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, minum khamr (minuman yang memabukkan),
hingga tidak sedikit kasus criminal yang pelakunya adalah pemuda. Pada dasarnya,
pemuda memiliki kecenderungan untuk membebaskan ekspresi mereka, seperti menyukai
euphoria dan berfoya-foya tanpa batas. Hari-hari untuk hura-hura yang tak
mendatangkan manfaat baginya sama sekali dan pengawasan moral telah hilang. Sejujurnya,
kebebasan pemuda dalam berekpresi akan mendatangkan manfaat besar jika
diarahkan pada kemaslahatan umat dan bangsa. Dengan kecenderungan kebebbasan
itu, pemuda bisa berekspresi bebas untuk menciptakan produk aktif kreatif
sesuai jati diri mereka. Dengan kata lain, bagaimana pemuda bisa memanfaatkan
kebebasan untuk hal-hal yang dapat bermanfaat positif kepada dirinya
lebih-lebih kepada orang lain. Kebebasan berekspresi pun sangat banyak
ragamnya. Pemuda bisa memilih hobi yang ia sukai tanpa ada yang melarang dan
menghalangi selama hal itu positif dan sesuai dengan aturan moral masyarakat
terlebih agama, misalnya menjadi hobi menulis dengan berbagai genre baik
artikel, puisi, opini , berita atau lainnya. Pemuda bisa memilih sendiri ranah
yang cenderung ia sukai untuk selanjutnya ia olah menjadi sebuah produk, baik
berupa barang, jasa atau lainnya yang kemudian produk itu bisa dikontribusikan
kepada masyarakat luas. Pemuda, insyaAllah you can do it !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membuka blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.